Featured Posts


Dengan Nama ALLAH Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang...
Assalamualaikum wbt...smoga kita sentiasa dalam rahmat yang Esa...memulakan hari dengan Basmallah dan memuji ALLAH swt...serta selawat ke atas junjungan besar Nabi Muhammad saw...
Kali ini ingin berkongsi satu artikal yang di ambil dari http://ronyryanto.blogspot.com/

renungan bersama...semoga bermanfaat...

Bangsa Yahudi adalah salah satu bangsa yang menguasai dunia karena kecerdasannya baik dari segi sains, bisnis, maupun teknologi. Artikel Dr Stephen Carr Leon patut menjadi renungan bersama. Stephen menulis dari pengamatan langsung. Setelah berada 3 tahun di Israel karena menjalani housemanship dibeberapa rumah sakit di sana. Dirinya melihat ada beberapa hal yang menarik yang dapat ditarik sebagai bahan tesisnya, yaitu, "Mengapa Yahudi Pintar?" Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember 1980, Stephen sedang menghitung hari untuk pulang ke California, terlintas di benaknya, apa sebabnya Yahudi begitu pintar? Kenapa tuhan memberi kelebihan kepada mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri? Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk Phd-nya. Sekadar untuk Anda ketahui, tesis ini memakan waktu hampir delapan tahun. Karena harus mengumpulkan data-data yang setepat mungkin. Persiapan Melahirkan Marilah kita mulai dengan persiapan awal melahirkan. Di Israel, setelah mengetahui sang ibu sedang mengandung, sang ibu akan sering menyanyi dan bermain piano. Si ibu dan bapak akan membeli buku matematika dan menyelesaikan soal bersama suami. Stephen sungguh heran karena temannya yang mengandung sering membawa buku matematika dan bertanya beberapa soal yang tak dapat diselesaikan. Kebetulan Stephen suka matematika. Stephen bertanya, "Apakah ini untuk anak kamu?" Dia menjawab, "Iya, ini untuk anak saya yang masih di kandungan, saya sedang melatih otaknya, semoga ia menjadi jenius." Hal ini membuat Stephen tertarik untuk mengikut terus perkembangannya. Kembali ke matematika tadi, tanpa merasa jenuh si calon ibu mengerjakan latihan matematika sampai genap melahirkan. Cara Makan Hal lain yang Stephen perhatikan adalah cara makan. Sejak awal mengandung dia suka sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu. Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan. Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat merusak perkembangan dan penumbuhan otak anak didalam kandungan. Ini adalah adat orang orang Yahudi ketika mengandung. menjadi semacam kewajiban untuk ibu yang sedang mengandung mengonsumsi pil minyak ikan. Ketika diundang untuk makan malam bersama orang orang Yahudi. Begitu Stephen menceritakan, "Perhatian utama saya adalah menu mereka. Pada setiap undangan yang sama saya perhatikan, mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet)," ungkapnya. Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging tidak ada bersama di satu meja. Menurut keluarga Yahudi, campuran daging dan ikan tak bagus dimakan bersama. Salad dan kacang, harus, terutama kacang badam. Uniknya, mereka akan makan buah buahan dahulu sebelum hidangan utama. Jangan terperanjat jika Anda diundang ke rumah Yahudi Anda akan dihidangkan buah buahan dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk. Akibatnya lemah dan payah untuk memahami pelajaran di sekolah. ROKOK Di Israel, merokok adalah tabu, apabila Anda diundang makan dirumah Yahudi, jangan sekali kali merokok. Tanpa sungkan mereka akan menyuruh Anda keluar dari rumah mereka. Menyuruh Anda merokok di luar rumah mereka. Menurut ilmuwan di Universitas Israel, penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak ( bodoh). Suatu penemuan yang dari saintis gen dan DNA Israel. Perhatian Stephen selanjutnya adalah mengunjungi anak-anak Yahudi. Mereka sangat memperhatikan makanan, makanan awal adalah buah buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever). Dalam pengamatan Stephen, anak-anak Yahudi sungguh cerdas. Rata rata mereka memahami tiga bahasa, Hebrew, Arab dan Inggris. Sejak kecil mereka telah dilatih bermain piano dan biola. Ini adalah suatu kewajiban. Menurut mereka bermain musik dan memahami not dapat meningkatkan IQ. Sudah tentu bakal menjadikan anak pintar. Ini menurut saintis Yahudi, hentakan musik dapat merangsang otak. Tak heran banyak pakar musik dari kaum Yahudi. 1 - 6 SD Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak anak Yahudi akan diajar matematika berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam pengamatan Stephen, "Perbandingan dengan anak anak di California, dalam tingkat IQ-nya bisa saya katakan 6 tahun kebelakang!! !" katanya. Segala pelajaran akan dengan mudah di tangkap oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran tadi olahraga juga menjadi kewajiban bagi mereka. Olahraga yang diutamakan adalah memanah, menembak dan berlari. Menurut teman Yahudi-nya Stephen, memanah dan menembak dapat melatih otak fokus. Disamping itu menembak bagian dari persiapan untuk membela negara. Sekolah Menengah - Perguruan Tinggi Selanjutnya perhatian Stephen ke sekolah tinggi (menengah). Di sini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakan produk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya lucu dan memboroskan, tetap diteliti dengan serius. Apa lagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis dan teknik. Ide itu akan dibawa ke jenjang lebih tinggi. Satu lagi yg di beri keutamaan ialah fakultas ekonomi. Saya sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka belajar ekonomi. Diakhir tahun diuniversitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek. Mereka harus memperaktekkanya. Anda hanya akan lulus jika team Anda (10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan sebanyak $US 1 juta! Anda terperanjat? Itulah kenyataannya. Kesimpulan, pada teori Stephen adalah, melahirkan anak dan keturunan yang cerdas adalah keharusan.. Tentunya bukan perkara yang bisa diselesaikan semalaman. Perlu proses, melewati beberapa generasi mungkin? PENDIDIKAN ANAK DI PALESTINA Kabar lain tentang bagaimana pendidikan anak adalah dari saudara kita di Palestina. Mengapa Israel mengincar anak-anak Palestina. Terjawab sudah mengapa agresi militer Israel yang biadab dari 27 Desember 2008 kemarin memfokuskan diri pada pembantaian anak-anak Palestina di Jalur Gaza. Seperti yang kita ketahui, setelah lewat tiga minggu, jumlah korban tewas akibat holocaust itu sudah mencapai lebih dari 1300 orang lebih. Hampir setengah darinya adalah anak-anak. Selain karena memang tabiat Yahudi yang tidak punya nurani, target anak-anak bukanlah kebetulan belaka. Sebulan lalu, sesuai Ramadhan 1429 Hijriah, Ismali Haniya, pemimpin Hamas, melantik sekitar 3500 anak-anak Palestina yang sudah hafidz al-Quran. Anak-anak yang sudah hafal 30 juz Alquran ini menjadi sumber ketakutan Zionis Yahudi. "Jika dalam usia semuda itu mereka sudah menguasai Alquran, bayangkan 20 tahun lagi mereka akan jadi seperti apa?" demikian pemikiran yang berkembang di pikiran orang-orang Yahudi. Tidak heran jika-anak Palestina menjadi para penghafal Alquran. Kondisi Gaza yang diblokade dari segala arah oleh Israel menjadikan mereka terus intens berinteraksi dengan al-Qur'an. Tak ada main Play Station atau game bagi mereka. Namun kondisi itu memacu mereka untuk menjadi para penghafal yang masih begitu belia. Kini, karena ketakutan sang penjajah, sekitar 500 bocah penghafal Quran itu telah syahid. Perang panjang dengan Yahudi akan berlanjut entah sampai berapa generasi lagi. Ini cuma masalah giliran. Sekarang Palestina dan besok bisa jadi Indonesia. Bagaimana perbandingan perhatian pemerintah Indonesia dalam membina generasi penerus dibanding dengan negara tetangganya. Ambil contoh tetangga kita yang terdekat adalah Singapura. Contoh yang penulis ambil sederhana saja, Rokok. Singapura selain menerapkan aturan yang ketat tentang rokok, juga harganya sangat mahal. Benarkah merokok dapat melahirkan generasi "Goblok!" kata Goblok bukan dari penulis, tapi kata itu sendiri dari Stephen Carr Leon sendiri. Dia sudah menemui beberapa bukti menyokong teori ini. "Lihat saja Indonesia," katanya seperti dalam tulisan itu. Jika Anda ke Jakarta, di mana saja Anda berada, dari restoran, teater, kebun bunga hingga ke musium, hidung Anda akan segera mencium bau asak rokok! Berapa harga rokok? Cuma US$ .70cts !!! "Hasilnya? Dengan penduduknya berjumlah jutaan orang berapa banyak universitas? Hasil apakah yang dapat dibanggakan? Teknologi? Jauh sekali. Adakah mereka dapat berbahasa selain dari bahasa mereka sendiri? Mengapa mereka begitu sukar sekali menguasai bahasa Inggris? Apakah ini bukan akibat merokok? Anda fikirlah sendiri?" Majalah Sabili
wallahua'llam...

SELOKA AURAT


Tutup aurat satu tuntutan,
Dalam keluarga wajib tekankan,
Kalau keras hati gunalah rotan,
Demi melaksanakan perintah Tuhan.

Aurat ditutup mestilah lengkap,
Tudung litup termasuk skap,
Mini telekong pun orang cakap,
Elok dipandang tak payah pun 'make up'.

Berbaju kurung bukanlah mengurung,
Lebih elok jubah jika direnung,
Kaki pula eloklah bersarung,
Agar syaitan susah nak bertarung.

Kalau wanita menutup aurat,
Orang jahat tak berani ngorat,
Bahkan boleh menjadi ubat,
Orang memandang boleh bertaubat.

Pakaian modern memanglah hebat,
Harganya mahal walaupun ketat,
Walaupun cantik tetapi singkat,
Orang memakai pun nampak pusat.

Berseluar ketat baju pun ketat,
Jarangnya pulak boleh dilihat,
Orang yang memakai memanglah dipandang jahat,
Dimurka oleh Allah, Rasul dan para malaikat.

Apa yang aneh bila dipandang,
Lengan pendek tapi bertudung,
Nampak seperti orang yang kudung,
Mata memandang ketiak seperti ikan lolong.

Lagilah aneh bila di fikir,
Baju kebaya tudung berukir,
Nampak dada iman terjungkir,
Kain terbelah peha terukir.

Bila ditanya kenapa begitu,
Dia kata fesyennya dah macam tu,
Di dalam hati niat tertentu,
Menggoda jantan sudahlah tentu.

Menutup aurat boleh berfesyen,
Tetapi jangan menunjuk eksyen,
Sesuaikan diri ikut profesyen,
Kalau dilaknat tak guna sesen.

Kalau nak 'make up' biarlah padan,
Jangan terlebih bila berdandan,
Minyak wangi juga fikirkan,
Bedak dan gincu sekadar keperluan.

Kasut tinggi cuba jauhi,
Kerana ia melahirkan bunyi,
Boleh menarik perhatian lelaki,
Perbuatan ini dibenci Ilahi.

Apatah lagi menghentakkan kaki,
Menarik perhatian orang laki-laki,
Melenggok punggung membinasakan diri,
Ustaz melihat pun separuh mati.

Buat apa nak tayang jambul,
Kecantikan tak usah ditonjol-tonjol,
Mahkota disimpan tak jadi bisol,
Memakai tudung Islam tersimbol.

Selokaku ini bukanlah jahat,
Cuma saja mahu peringat,
Kepada semua para sahabat,
Terutama sekali rakan sejawat.

Kalau nak ikut nasihat ini,
Jangan bertangguh ubahlah diri,
Benda yang baik tak payah diuji,
Akan terserlah akhlak terpuji.

Kepada semua kawan lelaki,
Jangan tergelak wanita diperli,
Keluarga kita tak terkecuali,
Terutama sekali anak dan bini.

Sudahkah kita tanamkan iman,
Menutup aurat sepanjang badan,
Ke sana sini dilindungi Tuhan,
Keluarga menjadi contoh teladan.

Setakat ini seloka kami,
Harap dapat menghibur hati,
Apa yang baik hendaklah ikuti,
Kalau boleh seikhlas hati.


 

iNGaT & aMaLKan



   








WANITA ACUAN AL-QURAN,,
Ialah Seorang WANITA Yang BerIMAN..
Yang Hatinya Disaluti Rasa Taqwa Kepada Allah SWT,,
Yang Sentiasa Haus Dengan Ilmu,,
Yang Sentiasa Dahaga Dengan Pahala,,
Yang Solatnya Adalah Maruah Dirinya,,
Yang Tidak Pernah Takut Berkata Benar,,
Yang Tidak Pernah Gentar Untuk Melawan Nafsu..

WANITA ACUAN AL-QURAN,,
Ialah WANITA Yang Menjaga TUTUR KATAnya..
Yang Tidak Bermegah Dengan Ilmu Yang Dimilikinya,,
Yang Tidak Bermegah Dengan Harta Dunia Yang Dicarinya,,
Yang Sentiasa Berbuat Kebaikan Kerana Sifatnya Yang Pelindung,,
Yang Mempunyai Ramai Kawan Dan Tidak Mempunyai Musuh,,

WANITA ACUAN AL-QURAN,,
Ialah WANITA Yang MengHORMATI IBU BAPAnya..
Yang Sentiasa Berbakti Kepada Kedua Orang Tua Dan Keluarga,,
Yang Bakal Memelihara Keharmonian Rumahtangga,,
Yang Akan Mendidik Anak-Anak Dan membantu suami Mendalami Agama Islam,,
Yang auratnya dikhaskan buat suami tercinta,,
Yang Mengamalkan Hidup Penuh Kesederhanaan,,
Kerana Dunia Baginya Adalah Rumah Sementara Menunggu Akhirat..

WANITA ACUAN AL-QURAN,,
Ialah WANITA Yang Sentiasa Bersedia Untuk AGAMAnya..
Yang Hidup Di Bawah Naungan Al-Quran Dan Mencontohi Sifat Rasulullah SAW,,
serta wanita sufi yg digariskan dalam kalamullah,,
Yang Boleh Diajak Berbincang Dan berbicara,,
Yang Sujudnya Penuh Kesyukuran Dengan Rahmat Allah Ke Atasnya..

WANITA ACUAN AL-QURAN,,
Ialah WANITA Yang Tidak Pernah Membazirkan MASA..
Matanya Kepenatan Kerana Kuat Membaca,,
Yang Suaranya Lesu Kerana Penat Mengaji Dan Berzikir,,
Yang Tidurnya Lena Dengan Cahaya Keimanan,,
Bangun Subuhnya Penuh Dengan Kecerdasan,,
Kerana Sehari Lagi Usianya Bertambah Penuh Kematangan..

WANITA ACUAN AL-QURAN,,
Ialah WANITA Yang Sentiasa Mengingati MATI..
Yang baginya Hidup Di Dunia Adalah Ladang Akhirat,,
Yang Mana Buah Kehidupan Itu Perlu Dibajai Dan Dijaga,,
Meneruskan Perjuangan Islam Sebelum Hari Kemudian..

WANITA ACUAN AL-QURAN,,
Ialah wanita Yang Tidak Mudah TERPESONA..
Dengan Buaian Dunia,,
Kerana Dia Mengimpikan Syurga,,
Di Situlah Rumah Impiannya,,
Bersama LELAKI ACUAN AL-QURAN ganjaran ALLAH SWT..

WALLAHUA'LAM.."-)



Denga Nama ALLAH Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.

Assalamualaikum WBT...rasa teruja ingin menyambung semula kisah BILA HATI BERBICARA (PART 2)... bimbang andai ditangguh-tangguh kelak terus lupa...

Jom kita sambung bercerita...

Kebaikan & Keburukan Bercinta

Mmm bila soalan itu diutarakan minda saya ligat berputar...ada ke cinta sebelum nikah itu mendatangkan kebaikan??? Dr Farhan Hadi kata..............

Cinta itu adalah tiga istilah penting yang perlu difahami
·         Rasa cinta
·         Bercinta
·         Bercouple

Rasa cinta itu adalah fitrah bagi setiap makhluk bernyawa, tidak kiralah manusia mahupun haiwan. Tetapi bagaimana cara kita mengurus rasa cinta itu penting. Adakah kita ingin menuju jalan yang mendekatkan kita ke neraka atau ke jalan yang mendapat reda ALLAH dan keluarga? Tepuk dada tanya iman... Dalam satu hadis riwayat Hakim Khatib, Ibn Asakir, Dailami & lain-lain, Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud:

“Sesiapa yang asyik kepada sesuatu lalu cuba menjauhkannya atau melupakannya, lalu menyembunyikan di dalam hatinya, kemudian dia mati maka matinya adalah mati syahid”

Seterusnya bercinta. Bercinta juga tidak dan terpulang bagaimana kita memahami dan melaksanakan cinta itu. Ada orang mengambil tindakan dengan terus memburu cinta yang diinginkan dan ada juag yang mengambil tindakan dengan mensolehkan diri sendiri terlebih dahulu bagi mendapatkan si solehah yang diimpi. Tindakan kedua adalah tindakan yang terbaik. Ini kerana dengan mempersiapkan diri dengan ilmu, iman dan kemahiran barulah kita boleh membentuk sebuah keluarga yang bahagia seterusnya menjana umat yang sejahtera. Barulah Islam akan terus dijulang dan di pandang mulia di kaca mata dunia.

Akhir sekali bercouple, ini adalah dilarang dalam Islam. Firman Allah:
Dan Janganlah kamu manghampiri zina, sesungguhnya zina itu adalah satu perbuatan yang keji dan satu jalan yang jahat.
(Surah al-Isra’:32)

Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud:
Jangan engkau bersendirian dengan seorang wanita kecuali ketiganya adalah syaitan. (Hadis Riwayat Tabrani).

Dari dalil tersebut jelas dapat kita lihat bahawa Islam melarang keras hubungan antara wanita dan lelaki untuk bercinta sebelum nikah kerana bercouple adalah salah satu jalan untuk menghampiri zina.

Dr Farhan Hadi juga menegaskan bahawa tiada kebaikan yang dapat dilihat dalam istilah bercinta sebelum nikah. Walaupun beliau sendiri pernah search dalam MR GOOGLE tentang kebaikan bercouple namun kebaikan seperti boleh meningkatkan prestasi belajar dan mempercepatkan proses matang seseorang boleh disangkal kerana tiada ayat Al-Quran dan hadis yang menyatakan bercouple itu boleh mendatangkan kebaikan. Dan banyak bukti secara realitinya yang menunjukkan kegagalan dalam mengurus rasa cinta di alam ‘couple’.

Pernikahan


Katakan pada mereka yang miang-miang keladi :
awas..jangan mengorat!
kalau nak..dapatkan secara terhormat..
kerana saya ada wali..
saya mawar berduri..^_^

Ustazah berpesan satu pesanan yang membuat dir sentiasa berfikir sehinggalah saat ini


Mujahadah itu pahit...namun natijahnya...masayaALLAH manis sekali.

Apabila kita menjaga dan mendidik rasa solehah dalam diri pasti kita akan mendapat nikmatnya setelah bertemu si soleh yang diimpi. Biarlah kita menahan rasa itu bermula dari sekarang kerana apa? Kerana rasa itu “meletup” apabila tiba masanya. Manisnya rasa itu tidak dapat diluah dengan kata-kata...bersediakah aku untuk membiarkan rasa itu meletup pada masanya? Ya ALLAH bantulah hambumu ini....



Bagaimana ingin menahan rasa itu?

Ibnu Masud megatakan bahawa apabila salah seorang diantara kamu merasa kagum dengan seorang wanita/lelaki, maka hendaklah ia mengingati kekurangan-kekurangan yang ada pada diri wanita/lelaki itu. Dengan demikian, perasaan cinta itu akan lemah.’

Selain itu, jauhkan diri dari orang yang dicintai dan sibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat. Jauhkan diri dengan tidak bertandang ke rumahnya, jangan mendengar suaranya, dan jangan pandang sesuatu yang boleh buat kita teringat kepadanya. Dengan menyibukkan diri kita tidak mempunyai masa senggang untuk mabuk asmara. Antaranya ialah mencari nafkah, melayani anggota keluarga, membaca ], menghadiri majlis ilmu dan sebagainya.

Cara lain yang pernah dicadangkan oleh seseorang kepada saya ialah dengan menahan rasa itu adalah dengan membayangkan bagaimana rasanya kehilangan oranh yang dicintai sama ada kematian, perpisahan atau sebab kebosanan. Dengan itu rasa tersebut akan terkikis dan mengurangkan rasa berlebihan mencintai dalam menjaga kehorn matan diri dan agama.

Dr. Abdullah Nasih Ulwan (Al-Islam wa Al-Hubb):
“Kadang-kadang manusia tersalah menganggap Cintanya kerana-Nya padahal percintaannya menyebabkan makhluk-Nya lebih diagungkan daripada pencipta makhluk-Nya itu sendiri. Allah SWT diketepikan. Mungkin matlamat dah betul dan jelas, tapi jalannya tidak sesuai dengan syariat. Itulah yang disedihkan. Dalam Islam ada beberapa perkara yang perlu disegerakan.
Apabila solat telah masuk waktunya. Apabila jenazah untuk dikebumikan. Apabila anak gadis telah bertemu calon suaminya. Kalau dilambatkan akan mengundang fitnah.

Bila Hati Berbicara

Secara keseluruhannya, apa yang dapat saya simpulkan adalah cinta kerana-Nya hanya akan hadir selepas kahwin. Sebelum kahwin, andai terbit rasa Cinta antara dua orang, mereka perlu segera dijodohkan. Bukan senang nak bermujahadah apabila hati sudah terpaut pada seseorang. Lagipun, cepat berkahwin akan mengurangkan maksiat hati yang dilakukan sepanjang percintaan. Maka, syariat tetap terpelihara. Barulah Cinta-Nya tidak sirna dari hatinya.

Dan apabila hati berbicara.................Adakah bicaranya tentang dosa, pahala atau sebaliknya. Hati yang kerap sedih adalah kerana hati itu selalu tidak bersama Allah. Masalah hati berpunca dari dalam hati kita. hati yang merindui Ilahi meronta-ronta untuk tenang dengan mengingati Allah. Masalah hati disebabkan kita tidak bersama Allah, itulah kuncinya. Maka marilah kita sama-sama kembali kepada Allah dengan hati yang penuh kecintaan kepadaNya.

BicaraHati : Layakkah aku untuk beriringan menuju ke jannah bersamamu wahai Mujahid Agama...

Wallahua’llam..


Dengan Nama ALLAH Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang...
Assalamualaikum wbt...

Setelah kembali dari program Bila Hati Berbicara hati ini bagai tersedar tentang satu perkara...hati berbicara “AKU PERLU MUJAHADAH”...pengisian program disampaikan oleh ustazah yang amat saya kagumi setiap tulisannya yang amat dekat dengan hati...Ustazah Fatimah Syarha dan suami, Dr Farhan Hadi...MasyaALLAH amat indah melihat dua insan yang bercinta kerana ALLAH berada betul dihadapan saya...bagai ingin mengalir air mata...

Antara pengisian BILA HATI BERBICARA

Baitul muslim?

Kata Dr Farhan... Bila disebut sahaja perkataan baitulmuslim pasti terbayang dalam benak fikiran kita:
===>Mencari jodoh : ini hanya salah satu peranan, bukan tujuan utama

"Apabila datang kepadamu seorang laki-laki datang untuk meminang yang engkau redha terhadap agama dan akhlaknya maka nikahkanlah dia. Bila tidak engkau lakukan maka akan terjadi fitnah di muka bumi dan akan timbul kerosakan yang merata di muka bumi." (HR Tarmidzi dan Ahmad)

Baitul Muslim adalah satu konsep untuk kita nampak keperluan wujudnya keluarga yang diredhai Allah, keperluan mencari isteri atau suami yang diredhai Allah, keperluan mentarbiyah anak agar membesar dalam keredhaan Allah, seterusnya menjadikan keluarga kita keluarga contoh kepada masyarakat, juga bersama-sama redha Allah. Inilah Baitul Muslim, ke arah mardhatillah.

Baitul muslim  juga bukanlah hal mengetahui dan memilih bagaimana ciri-ciri pasangan hidup tetapi ia lebih kepada bagaimana pembentukan keluarga dan rumah tangga Islam. Antara yg terpenting sebelum membicarakan Baitul muslim, perlu dipastikan penghayatan dan pembentukan fardu muslim ( individu muslim ) diselesaikan dan dikuasai terlebih dahulu. Ini kerana marhalah tarbiyah adalah bermula dari individu muslim kepada baitul muslim, kepada mujtamak muslim  ( masyarakat muslim) , negara Islam dan seterusnya khilafah Islam.  Amatlah tidak layak apabila ada yang bercita-cita untuk berbaitul muslim tetapi mempunyai masalah dalam peribadi muslimnya kerana baitul muslim bukanlah semata-mata ‘ agensi mencari jodoh org-org baik’. 

Walimatulurus adalah permulaan kepada baitul muslim. Kita perlu membina isi rumah dengan pengamalan Islam. Isteri perlu dididik dan ditunaikan hak untuk diberi pelajaran. Bukankah ada kata-kata, kalau ilmu isteri melebihi ilmu suami, ini tidak bermakna suami boleh lepas tangan dari mendidiknya, tetapi ia wajib mencarikan guru atau membawa isterinya ke majlis-majlis ilmu. Ahli keluarga perlu dididik dan ditarbiyah. Dihidupkan suasana usrah. Bersama-sama bangun tahajud. Saling bertadarus al-quran. Kalau sebelum-sebelum ini, kita berusrah / berkeluarga dengan orang yang bukan ahli keluarga kita. Bukankah usrah bermaksud keluarga. Jadinya, perlulah lebih-lebih lagi dibuat usrah apabila sudah berkeluarga, kerana itulah usrah kita yg sebenar, keluarga kita yg sebenar. Fahami konsep baitul muslim dimana perancangan bukan hanya setakat untuk berwalimah tetapi sehingga kepada terbinanya keluarga muslim.

Bila Hati Berbicara?

Ustazah Fatimah Syarha ditanya tentang apa yang dikatakan dengan bila hati berbicara. ustazah cakap mintalah fatwa dari hati berdasarkan sebuah hadis yang telah diceritakan, seorang sahabat datang menemui Rasulullah SAW untuk bertanyakan mengenai kebaikan sesuatu perkara. Sahabat itu iaitu Wabishah bin Ma’bad R.A telah menceritakan:
Aku mendatangi Rasulullah, lalu baginda bertanya, “Engkau datang untuk bertanya tentang kebaikan?”

Aku menjawab, “Benar.” Maka baginda bersabda, “Tanya fatwa dari hatimu. Kebaikan ialah perkara yang menenangkan jiwa dan hati kepadanya. Sedang dosa ialah perkara yang menggangu jiwa dan menyempitkan dada, kendati manusia telah memberikan fatwa kepadamu dan terus menfatwakannya kepadamu.” (hadith hasan, riwayat Ahmad dan ad-Darimi).

Ustazah juga menerangkan, masalah yang kecil masuk ke dalam jiwa yang kecil akan menjadi sempit, jika masalah yang kecil itu masuk ke dalam jiwa yang besar maka ia akan menjadi mudah. Analoginya, jika sesudu garam dimasukkan ke dalam sebotol minuman air itu pasti akan menjadimasin, berbanding sesudu garam yang di masukkan ke dalam sungai di mana ia tidak sedikit pun akan mengubah rasa air sungai tersebut.

Cuba kita renungkan, dalam setiap keperitan jiwa ketika berdepan masalah, kita tetap terus dengan keengganan dan kedegilan kita untuk menerima hakikat kehidupan dan bukan masalah itu sendiri. Adakala masalah yang sedang kita hadapi begitu kecil tetapi kesengsaraannya begitu besar lantaran jiwa kita yang tertutup untuk pasrah dengan keadaan. Berbeza bagi jiwa yang mampu menerima sehingga masalah yang ada didepannya menjadi peluang dan ladang amal untuk meraih redha Ilahi. ALLAH Maha Besar. Salurkanlah pada ALLAH setiap masalah yang kita hadapi kerana DIAlah yang memberi kita ujian tersebut. InsyaALLAH pasti kita akan mnedapat petunjukNYA. Walau apa pun tindakan kita dalam berdepan dengan setiap ujian adalah bergantung kepada niat. Kerana apa? Kerana Hati itu umpama raja. Nabi SAW bersabda:
"Sesungguhnya dalam diri manusia itu ada seketul daging. Jika daging itu baik, maka baiklah seluruh anggota badannya tetapi seandainya daging itu rosak dan kotor, maka kotor dan rosaklah seluruh anggota badannya. Daging yang dimaksudkan ini adalah hati."

(Riwayat Bukhari dan Muslim daripada Nu'man bin Basyir)

Hati orang Mukmin ialah hati yang sihat, cergas dan ceria. Manakala hati orang yang fasik(berdosa) adalah hati yang sakit dan resah. Dosa itu akan mengundang gelisah dalam hidup walaupun dari segi zahir kita melihat mereka ini dilimpahi oleh nikmat duniawi yang melimpah ruah.

Virus dosa: Ada 4 tahap yang boleh merosakkan hati manusia.

Rasa bersalah dengan dosa.
Pertama kali terbuat dosa, hati akan diburu rasa bersalah. Jiwa menjadi tidak tenang kerana diri menentang fitrah. Fitrah semula jadi manusia adalah baik(sewaktu dialam roh serta mula-mula dilahirkan ke muka bumi). Jadi apabila fitrah ini dikotori, maka manusia seolah-olah menentang hati kecilnya sendiri.

Rasa biasa dengan dosa
Namun rasa berdosanya tidak lama. Jika dosa yang sama dibuat kali yang kedua, ketiga dan seterusnya. Rasa bersalah itu akan hilang sikit demi sedikit. Lalu akhirnya, hati itu telah terbiasa dengan dosa. Rasa bersalah tidak akan datang lagi. Ianya sirna dimamah oleh kebiasaan membuat dosa yang berulang-ulang. Jika dulu ada air mata yang mengalir kerana kekesalan dan penyesalan tetapi bila sudah sampai ke tahap ini, tiada lagi air mata. 'Alah bisa tegal biasa' kata orang cerdik pandai. Hati telah rela, suka dan terus rela untuk melakukan dosa.

Rasa seronok dengan dosa
Ingat, dosa merupakan racun yang disaluti oleh kemanisan dan keindahan. Pada tahap ini, diri manusia itu sentiasa mengintai peluang dan ruang untuk melakukan dosa. Rasa ketagih dengan maksiat, rasa gian dengan kemungkaran menghantui hati. Racun dosa sudah bertukar menjadi nikmat. Tidak lagi rasa bersalah. Akhirnya ia akan berkubu kukuh di dalam hati.

Jadi pembela kepada dosa
Nafsu tidak pernah puas dan kehendaknya tiada batas penghalang. Syaitan pula ialah musuh yang tidak pernah tidur. Usahanya tidak pernah kendur dan luntur. Lalu apabila syaitan meluncur laju di "lebuh raya' nafsu dengan 'kenderaan' sifat-sifat mazmumah, hati yang seronok dengan dosa itu dirasuk untuk 'maju' setapak demi setapak. Yang lebih dahsyat dan tenat, dosa itu akan menyebabkan pelakunya menjadi pembela dan pejuangnya.

Di tahap yang kronik ini, dosa akan dipromosikan dan dihiasi seluas-luasnya. Ia mengambarkannya sesuatu yang indah, seronok dan menguntungkan. Jangan ada pembela agama yang bercakap tentang akhirat dan kiamat, pejuang dosa itu terus bangun menentangnya dengan seluruh upaya dan khudrat yang ada.
 
Di tahap yang kronik ini, dosa akan dipromosikan dan dihiasi seluas-luasnya. Ia mengambarkannya sesuatu yang indah, seronok dan menguntungkan. Jangan ada pembela agama yang bercakap tentang akhirat dan kiamat, pejuang dosa itu terus bangun menentangnya dengan seluruh upaya dan khudrat yang ada.

Awas!.., hati yang sakit lama-kelamaan akan menjadi buta dan mati. Hati yang seperti ini sangat keras kerana mazmumah sudah semakin membarah menjadi syirik, munafik dan kafir. Allah berfirman yang bermaksud:

"Dan sesiapa di dunia ini buta hatinya, maka di akhirat nanti juga akan buta dan lebih sesat lagi jalannya."
(Surah al Isra' : 72.)

Oleh itu kita perlu sentiasa mengingati dan memuhasabah diri dengan merenung kembali pesanan Imam Ghazali:

"Carilah hatimu di tiga tempat, temui hatimu ketika membaca Al-Quran, tetapi jika tidak kau temui, carilah hatimu ketika mengerjakan solat, jika tidak kau temui juga, carilah hatimu ketika duduk tafakkur mengingati mati, jika kau tidak temui juga, maka berdoalah kepada Allah, pinta hati yang baru kerana hakikatnya pada ketika itu kau tidak mempunyai hati

Rasanya cukuplah dulu perkongsian entri kali ini, tapi akan bersambung lagi sebab belum habis cerita, insyaALLAH ada kelapangan saya akan sambung part 2...masa mencemburui  dan perlu berkejar ke kelas...ingat kata-kata : Jika kamu tidak memotong masa, masa pula memotong kamu”. kerana apa?kerana masa ibarat mata pedang...

Bicara Hati : Ruang dan peluang masih lagi terbuka luas dihadapan yang diberi oleh Allah untuk kita semua muhasabah demi menjadi insan yang beriman dan bertaqwa.


Wallahua’llam...

Nota Hati...


Macam mana nak dapat kekuatan untuk berubah?


Berubah Lillahi ta'ala
kerana Allah 
kerana DIA lah sumber kekuatan kita.


Bagaimana jika ramai yang mengejek kerana tak sehaluan dengan mereka?


Muhasabah diri
 tanya pada hati
kita hidup untuk ALLAH atau untuk dunia?


ADAKAH KITA MAHU BERUBAH ATAU KITA MENJADI MANGSA PERUBAHAN???

I need Allah.
"..Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui..."
~Ali Imran : 135~

wallahua'llam

Malam

Wahai malam yang sunyi, 
selimutilah jiwaku dalam keindahanmu, 
buailah jiwaku dalam keheningan diantara rasaku... 
Walau engkau begitu pekat tanpa sinar rembulan, 
walau tanpa bintang-bintang yang menjadi hiasanmu, 
engkau tetap ku nikmati dalam kesendirianku.
Wahai malam yang hampa, 
ku titip rinduku dalam senyapmu. 
Ku titip rinduku dlm dinginnya angin malammu.
Wahai malam yang jadi kuasa-Nya, 
temani tidurku diantara kasih Ilahi 
yang selalu memberi untuk ku nikmati dan ku syukuri.


Rahsia Fatihah


Hayatilah Al-fatihah dan maknanya di dalam setiap rakaat solat fardhu kita dengan rasa rendah diri,mengharap dan memohon hanya kepada Allah S.W.T.

Nabi Muhammad s.a.w. pernah bersabda yang bermaksud:
1-”Membaca Fatihah Al-Quran pahalanya seperti sepertiga Al-Quran”
2-”Surat Al-Fatihah adalah untuk apa ia dimaksudkankan dalam bacaannya.”
3-”Fatihah itu pembukaan maksud bagi orang-orang mukmin.”


JOM AMALKAN!!!

1. Untuk membuatkan seseorang (suami anda, isteri anda, anak2 anda) supaya sentiasa ingat dan kasih pada anda :
  • Bacalah surah al-Fatihah 14 kali sebelum tidur.

2. Untuk mengubati penyakit yang kritikal:
  • Baca surah al-Fatihah 41 kali dan tiup pada air.
  • Minum air tersebut dan mandi menggunakan air tersebut.

3. Untuk merawat masalah sakit kepala/ sakit yang berkaitan dengan otak:
  • Baca surah al-Fatihah 7 kali sambil mengusapkan kepala orang yang sakit tersebut.
  • Lakukannya 1 kali sebelah pagi dan 1 kali sebelah malam setiap hari tanpa gagal.

4. Untuk mengurangkan kesakitan yang melampau:
  • Baca surah al-Fatihah 3 kali dan tiupkan dalam segelas air dan minum air tersebut.
  • Kemudian, baca surah al-Fatihah sambil mengusap ditempat yang berasa sakit tersebut.

5. Untuk menghentikan bayi / anak kecil yang sedang menangis (samaada menangis ditengah malam atau pada bila2 masa sekalipun):
  • Baca surah al-Fatihah 7 kali sambil mengusapkan kepala bayi/anak kecil tersebut.

6. Untuk merawat luka2 kecil: Contohnya luka terkena pisau, luka disengat tebuan, darah keluar tak berhenti, jari terkepit pintu dan sebagainya.
  • Baca surah al-Fatihah 3 atau 7 kali.
  • Kemudian, gunakan ibu jari, ambil sedikit air liur dari bahagian “langit-langit” dan gosokkannya pada kawasan yang terluka tersebut.

Semua cara yang diterangkan di atas, InsyaAllah pasti akan mendatangkan kesan dengan beberapa syarat:
1.      Percaya dan yakin bahawa Surah al-Fatihah ialah sebaik-baik penawar untuk segala macam jenis penyakit (dengan kuasa Allah yang menjadikan surah al-Fatihah penuh keistimewaan).
2.      Baca dengan penuh “khusyuk” dan “Tawadhu”.
3.      Tawakal sepenuhnya pada Allah.
4.      Gunakan amalan tersebut dengan NIAT YANG BAIK saja. InsyaAllah akan dimakbulkan oleh Allah.

Wallahua'llam.
Sumber ilmu : Dr. Fatma Az-Zahra


Pena Sahabat

Others Blog

Blog Tutorial

Red Flower

  © Blogger template Brownium by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP